SELAMAT DATANG DI DESA SIDOKERTO KECAMATAN KARANGJATI KABUPATEN NGAWI BEKERJALAH SESUAI BIDANG ANDA

Artikel

Pemanfaatan Ketumbar dan Jahe Untuk Pengentasan Stunting Balita Di Desa Sidokerto

21 Mei 2024 22:12:33  SUTIKNO   1.880 Kali Dibaca  Berita Lokal

Sidokerto-desa. ngawi.id - Dalam upaya mengentaskan masalah stunting pada balita, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi telah memprakarsai program pemanfaatan obat tradisional berupa ketumbar dan jahe. Program ini digagas oleh Bidan Desa, Nurul Izzati, yang dikenal atas inovasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat desa.

Ketumbar dan jahe dipilih karena memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, terutama dalam meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh anak-anak. Ketumbar dikenal mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu pencernaan, sedangkan jahe memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat meningkatkan sistem imun. Kombinasi kedua bahan ini diharapkan mampu memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh balita stunting.

Program ini menyasar balita yang menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal selama 90 hari. "Ketumbar dan jahe sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Kami ingin memanfaatkan potensi lokal ini untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting agar mereka bisa tumbuh dengan sehat," ujar Bidan Nurul Izzati.

Para ibu di Desa Sidokerto diberikan pelatihan tentang cara mengolah ketumbar dan jahe menjadi ramuan yang mudah dikonsumsi oleh balita. Mereka diajarkan membuat minuman hangat dari jahe yang dicampur dengan ketumbar yang sudah dihaluskan. Selain itu, diberikan pula resep-resep makanan yang mengandung kedua bahan ini agar lebih variatif dan disukai oleh balita.

Dalam beberapa bulan terakhir, program ini menunjukkan hasil yang positif. "Sejak mengonsumsi ramuan ketumbar dan jahe, anak saya lebih lahap makan dan tampak lebih aktif," kata salah satu ibu yang mengikuti program ini. Pemberian ramuan ini dilakukan secara teratur sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh Bidan Nurul.

Kepala Desa Sidokerto, Bapak Juwandi, mendukung penuh program ini dan berharap metode pengobatan tradisional ini dapat menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi stunting di desa mereka. "Kami berharap dengan program ini, angka stunting di Desa Sidokerto bisa berkurang secara signifikan," ujarnya.

Dengan keberhasilan program ini, Desa Sidokerto diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan kekayaan alam dan kearifan lokal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan balita tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam menjaga dan mengelola kesehatan mereka secara mandiri. 

 

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Peta Desa

Aparatur Desa

Back Next

Arsip Artikel

21 Mei 2024 | 1.880 Kali
Pemanfaatan Ketumbar dan Jahe Untuk Pengentasan Stunting Balita Di Desa Sidokerto
29 Juli 2013 | 1.154 Kali
Kontak Kami
21 Mei 2024 | 1.046 Kali
Kunjungan Rumah Balita Gizi Kurang oleh Petugas Gizi Puskesmas Karangjati
24 Oktober 2022 | 1.000 Kali
Sejarah Desa Sidokerto
29 Juli 2013 | 653 Kali
Profil Desa
24 Agustus 2016 | 553 Kali
Data Desa
24 Agustus 2016 | 539 Kali
Aparat Pemerintah Desa Sidokerto

Statistik Penduduk

Agenda

Wilayah Desa

Lokasi Kantor Desa


Kantor Desa
Alamat : Jln. Raya Ngawi-Caruban Km. 16 Kode Pos 63284
Desa : Sidokerto
Kecamatan : Karangjati
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63284
Telepon :
Email : desa.sidokerto01@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:108
    Kemarin:324
    Total Pengunjung:132.118
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.144.224.216
    Browser:Mozilla 5.0