Sidokerto-desa.ngawi.id - Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi kini memiliki kawasan tanpa asap rokok di tempat umum dan fasilitas umum. Peresmian kawasan ini diprakarsai oleh bidan desa Sidokerto, Nurul Izzati, bersama jajaran dari Puskesmas Karangjati, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta lembaga pemerintahan Desa Sidokerto yang dipimpin oleh Kepala Desa Sidokerto, Juwandi.
Acara peresmian yang digelar di Balai Desa Sidokerto ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh penting desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidokerto, Juwandi, menekankan pentingnya kawasan tanpa asap rokok untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. “Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga Desa Sidokerto,” ujarnya.
Bidan Desa Sidokerto, Nurul Izzati, yang menjadi penggerak utama inisiatif ini, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerjasama antara Puskesmas Karangjati, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa. “Kami ingin memastikan bahwa tempat umum dan fasilitas umum di desa kami bebas dari asap rokok, sehingga warga dapat beraktivitas dengan lebih sehat,” katanya.
Program ini meliputi pemasangan papan tanda kawasan tanpa asap rokok di berbagai lokasi strategis seperti pasar, balai desa, puskesmas, sekolah, dan tempat bermain anak. Selain itu, diadakan juga sosialisasi kepada warga tentang bahaya merokok dan pentingnya menjaga kebersihan udara.
Kapolsek Karangjati, yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan bersama-sama menjaga lingkungan bebas asap rokok. “Kami akan terus memantau dan menindaklanjuti setiap pelanggaran agar program ini berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Di sisi lain, Babinsa Desa Sidokerto juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kawasan tanpa asap rokok ini. “Kami berharap semua elemen masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih,” ujarnya.
Inisiatif ini disambut baik oleh warga desa. Mereka merasa senang dan berterima kasih atas upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya kawasan tanpa asap rokok, diharapkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya, dapat semakin terjaga.
Peresmian kawasan tanpa asap rokok ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ngawi untuk melakukan hal serupa demi mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas polusi asap rokok.