Sidokerto-desa.ngawi.id Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, telah melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari untuk mendukung kesehatan balita dan ibu hamil di daerah tersebut. Program ini dipelopori oleh bidan desa, Nurul Izzati, bersama dengan Babinsa Didik dan Bhabinkamtibmas Toni, yang berkomitmen meningkatkan status gizi serta kesehatan masyarakat desa.S
Sebanyak 15 balita dan 6 ibu hamil menjadi penerima manfaat dari program PMT ini. Mereka mendapatkan asupan makanan tambahan yang bernutrisi tinggi, seperti susu, biskuit bergizi, dan vitamin, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Program ini bertujuan untuk mencegah malnutrisi dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Desa Sidokerto.
Bidan desa, Nurul Izzati, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan tambahan, tetapi juga pada edukasi gizi. Setiap minggu, para ibu hamil dan orang tua balita mengikuti sesi penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang, cara menyiapkan makanan bergizi, dan pola makan sehat. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi keluarga mereka.
Babinsa Didik menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat desa mendapatkan perhatian dan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mereka. Sinergi antara berbagai pihak sangat penting dalam mencapai tujuan ini," ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Toni menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai elemen masyarakat dalam menjalankan program ini. "Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan berbagai pihak terkait sangat krusial. Kami berharap program ini dapat berlanjut dan berkembang lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Program PMT di Desa Sidokerto telah menunjukkan hasil yang positif selama pelaksanaannya. Para ibu hamil dan balita yang terlibat dalam program ini menunjukkan peningkatan status gizi dan kesehatan yang signifikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Ngawi.
Dengan keberhasilan program ini, Desa Sidokerto telah membuktikan bahwa kerjasama antara tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Ke depan, diharapkan program PMT ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.